Postingan

Membongkar Celengan Rindu #Ramadhanke26

Gambar
Sejauh apapun kau pergi, kemanapun kau pergi. Tetap diujung perjalanan kau pasti akan pulang ke rumah. Kata kata ini seperti mantra. Namun walau begitu memang benar adanya 😁😂. FIM SUMUT, yang kami anggap sebagai Rumah kedua untuk para membernya setelah rumah keluarga dikampung halaman, benar benar gak ada habis habisnya membuatku terkesan. Jadi, semalam itu aku cek email ada undangan bukber online / temu kangen online. Maklumlah sudah hampir 3 bulan kita tidak bertatap muka. Jadi dari mulai rangakaian acara pembukaan, kultum, cakap-cakap berfaedah sampai game dan bagi - bagi hadiah sudah tersusun rapi di randwon acara. Yang uniknya adalah, semua sangat antusias dan berlomba lomba menyumbangkan barang miliknya untuk hadiah game nantinya. Dari list pertama sampe nomor kesekian yang paling akhir sampai kata kata cukup 😁😂 Aku gak mau kalah semangat sama yang lain, tanpa ragu kutulis di list kado "Masker Rajut anti Covid19" sambil terkekeh dalam hati. Anti Covid19 😁...

Jangan tertipu dengan gelap

Gambar
Kalau akal kita belum dijungkirbalikkan, hati ini belum disayat-sayat, dan air mata ini belum dialirkan bertukar tawa, kita belum dekat dengan Allah s.w.t. Bila jalan cerita-Nya mudah ditebak, bukanlah Dia. Mungkin, yang kita ingin adalah alur cerita amatiran: kita suka dia, dia suka kita, sama-sama kuliah, kerja, sukses, selesai. Cerita macam apa itu 😁 ? Lurus sekali, dalam film Holywood biasanya itu setting scene untuk figuran. Pemain utama ? Semrawut ceritanya. Saya jadi tersadarkan oleh cerita salah satu Baginda Nabi, selepas menonton kisahnya di televisi. Nabi Yusuf a.s. paling disayang ayahnya. Tapi itu justru jalannya dilempar ke sumur oleh saudara-saudaranya. Di sumur gelap, masa depan suram, mati seakan dekat, tapi itu justru jalannya sampai di istana al-Aziz. Di Istana dia jadi pujaan para wanita, termasuk istri al-Aziz, tetapi justru itu menjadi jalannya masuk penjara. Terasing di penjara, tetapi justru itulah jalannya menjadi menteri raja. Unik ya ? Hidupnya dibola...

Kompas Kehidupan #PUISI

Gambar
Kompas kehidupan Karya : Adi & Aisya Dulu hidup penuh gairah, banyak tawa dan gembira Semua hilang tak bersisa, tinggal cerita tak tersisa Semua karena lalaiku dan malasku Aku terlena akan waktu yang berlalu Ternyata petang sudah tiba, fajar enggan menyingsing Lalu kubuka mataku, semua telah jauh berlalu Jauh meninggalkanku, jauh pergi dariku Aku menyesal, namun waktu begitu kejam Kini hanya penyesalan, enggan berubah Tapi kau hadir membawa harapan baru Harapan yang mungkin mengubahku, membawaku berlayar jauh Menuju harapan baru yang mengubah hidupku Hidup dengan kompas kehidupan sesungguhnya Arah yang jelas tak membuatku tersesat Sibolga – Medan , 1 April 2020 Pukul : 00.02 WIB (Waktu Indonesia Bahagia) J J

#DIRUMAHAJA

Saat ini Indonesia sedang tidak baik – baik saja, makin hari semakin meningkat saja tingkat kematian yang disebabkan oleh salah satu virus yang meresahkan dunia saat ini termasuk Indonesia   yaitu covid-19 atau virus corona. Para Dokter banyak yang meninggal karena corona, guru besar UGM meninggal sebab corona, tenaga medis banyak meninggal sebab corona. Semua media di televisi tentang corona, di media sosial juga tak kalah hampir semua pemberitaan tentang corona.   Larangan untuk tetap dirumah sudah di layangkan, istilah lock down dan sosial distancing sudah di tetapkan, tapi masih banyak masyarakat yang tidak patuh dengan seruan tersebut. Polisi pun turun kejalanan memantau masyarakat bahkan sampai ke pusat – pusat keramain seperti mall dan swalayan. Untuk menghimbau kepada masyarakat supaya patuh untuk mengurangi penyebaran virus covid19 tersebut demi kebaikan bersama.             Memang tidak mudah menjalani rutini...

Sepatu untuk zakayla #puisi

Gambar
Puisi : Sepatu untuk zakayla Oleh : Aisyah Sihombing Kau langkahkan kakimu Berjalan dengan pasti Menuju gerbang sekolah Dengan sepatu usangmu Senyum mu tak sehangat dulu Tawamu tak seceria saat biasanya Seperti ada yang disembunyikan Tapi apa? Aku tak tau menahu Bu guru sepatuku sudah rusak Ayahku sudah tak bekerja Memang rezeki tak kemana Seperti mendapat durian runtuh Ada bantuan sepatu baru ke sekolah Untuk siswa - siswi kurang mampu Zakayla menjadi salah satunya Terimakasih orang baik, aku siap kesekolah

Menanti Pagi

Gambar
Sesungguhnya pagi adalah langkah awal memulai hari hari dengan berbagai rutinitas pekerjaan bagi siapa saja. Tapi tahukah kamu kawan? Bahwa siapa yang berangkat lebih awal dan siapa yang bangun lebih pagi maka dia akan beruntung, memang benar adanya orang tua kita dulu sering bilang "siapa yang bangun kesiangan nanti rezekinya dipatok ayam". Ya tentu saja kalau kita ibaratkan dalam jualan kalau kita buka tokonya kelamaan otomatis pelanggannya Uda ketoko yang lain. Jadi sebaiknya kita memulai pagi dengan penuh semangat. Dan semoga ikhtiar mencari rezeki beriring doa dan keridhaan Allah SWT. Ingat, niatnya surga toolsnya kerja dan bonusnya bahagia 💕😉. Tanjung Morawa, (21/2/2020) Aisyah Sihombing

Mengenal diri sebelum menikah #kulwap parenting

Pre-Marital Assesment: Mengenal Diri Sendiri Sebelum Menikah Oleh: Mega Tala Harimukthi., S.Psi., M.Psi., Psikolog. Salah satu tugas perkembangan di usia dewasa adalah mencari pasangan hingga akhirnya menikah dan membentuk sebuah keluarga. Namun dalam proses pembentukan keluarga, sesungguhnya hal tersulit bukanlah menemukan siapa pasangan yang tepat. Hal tersulit yang selama ini lupa kita lakukan adalah bertanya pada diri sendiri "Sudahkah saya mengenal diri saya? Sudahkah saya paham pasangan seperti apa yang saya butuhkan? Sudahkah saya tahu dengan orang karakter bagaimana yang bisa hidup beriringan dengan saya?" Seringkali yg kita lupa justru melakukan self-assessment. Britzman dan Saueheber (2014) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah pernikahan dan juga mengurangi angka perceraian. Faktor-faktor itu antara lain: 1. Pendapatan rutin lebih dari USD50000 (versus di bawah USD25000) 2. Memiliki anak setelah menikah 7 bulan atau lebih (versus pun...