Perjalanan Cinta Seorang Guru


Menjadi guru adalah sebuah kesyukuran, Berubah dan mengubah, memulai, meneruskan, mengayomi serta menebar manfaat. Teladan kebaikan, perilakunya ditiru, kalimatnya ditunggu, hadirnya dirindu itulah gambaran seorang guru. Lembaran ijazah yang tertulis jelas “Sarjana Pendidikan” yang baru beberapa tahun lalu
kuterima menjadi tiket masuk ke kehidupan selanjutnya. Pendidikan yang memberikan arti bukan sekedar berdiri menjadi pendidik tetapi mendidik menjadi seorang pemimpin dan mencerdaskan anak bangsa.
Menjadi gurumu bukan hanya bicara memberimu ilmu, tapi bagaimana cara mentransfer ilmu seperti mentransfer data di sebuah komputer. Hingga akhirnya data itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebaikan dan menyingkirkan keburukan. Begitulah tugasku, tak mudah terkadang binggung melanda. Menyelami hatimu ternyata lebih sulit dari pada memahami cara kerja sebuah komputer. Setiap hari aku memikirkan caranya dan tak jarang kau hadir dalam mimpi-mimpiku yang setengah sadar. Duhai anak anakku bagaimana cara mentransfer ilmu yang terbaik ke dalam ingatan janggka panjangmu?
            Namun walaupun begitu sulit kami sebagai gurumu belajar menyelami hati dan jiwamu satu persatu, Allah hadiahkan kepada kami rasa haru yang membiru dalam hati. Pada tawa dan candamu yang riang, kami menikmati. Pada usil dan jahilmu yang menentang, kami kenang. Ada relung khusus untukmu di hati ini. Disana tersimpan sosok – sosokmu duhai anak anakku. Satu persatu hidupmu disana tanpa ada yang terlewat karena tiapmu amat berharga. Maafkan kami jika selama membersamaimu ada begitu banyak teguran dan nasehat yang kau dengar yang tak kunjung berjeda. Semua ini kami lakukan untukmu wahai anak – anakku pewaris dunia yang kian fana. Di moment spesial “Hari Guru” ini aku hanya berharap semoga Allah mudahkan dan ringankan pundakku dalam menjalani amanah ini agar bisa menjadi seorang teladan dan Guru terbaik untukmu anak – anakku. Semoga di akhirat kelak salah satu diantaramu bisa menarik tanganku ke Surganya kelak, Amin.
           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FIM Keluarga kunang kunang

#DIRUMAHAJA