Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

PENERIMAAN YANG UTUH

Gambar
Ada hal – hal didirimu yang tidak bisa diterima olehnya, atau oleh Ayahnya, atau oleh Ibunya, atau oleh keluarga besarnya. Untuk itu tidak perlu memaksakan diri. Karena pada dasarnya penerimaan itu tidak dapat dipaksakan. Buat apa jika kita menerima satu hal, tapi menolak hal yang lain disaat yang bersamaan? Untuk apa menjalani sesuatu yang tak utuh? Kau mungkin saja diterima oleh seseorang, tapi apakah mungkin kamu menjalani perjalanan panjangmu dengannya apabila ada satu saja orang terdekatnya yang menolakmu. Bukankah itu memberatkan langkahmu? ada hal – hal yang membuatmu tak leluasa bersama demi menenggang perasaan beberapa orang terdekatnya. Sebab langkahnya tak leluasa. Ada hal – hal didirimu yang mungkin bisa diterima orang lain, tapi tidak oleh orang lainnya. Tidak mengapa, bukan tugas kita untuk membuat orang lain terpaksa menerima keberadaan kita. Karena sejak awal itulah warna hidup kita. Tak perlu mengubahnya demi penerimaan, tak perlu mewarnainya dengan sesuatu y...

KISAH URWAH BIN ZUBAIR

Urwah Bin Zubair adalah seorang tabi'in yang diberi ujian bertumpuk - tumpuk, Masa itu ia hidup di zaman pemerintahan kekhalifaan Al walid bin abdul malik (Khalifa ke enam dari khalifa Bani Umayya dan kala itu kekuasaan islam pada puncaknya). Adapun ayahnya bernama Zubair Bin Awwam  "Al - Hawari " (Pembela) Rasulullah    shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang pertama yang menghunuskan pedangnya dalam islam dan termasuk salah satu diantara 10 orang yang dijamin masuk sugra. sedangkan ibunya bernama Asma binti Abu Bakar yang dijuluki "dzatun nithaqain" (Pemilik dua ikat pinggang).  Kakek beliau dari jalur ibu adalah Abu Bakar ash - shiddiq khalifah Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam yang menemani beliau di sebuah goa. Sedangkan nenek dari jalur ayahnya Syafiyah binti abdul muthalib yang juga bibi Rasulullah. Bibinya dalah ummul mukminin bahkan dengan tangan Urwah bin zubair sendirilah yang turun ke liang lahat untuk meletakkan jenazah ummul mukminin.  ...